Minggu, 07 November 2010

Layanan Bimbingan dan Konseling

LAYANAN
BIMBINGAN KONSELING


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keseluruhan program pendidikan. Program bimbingan menunjang tercapainya tujuan pendidikan yaitu perkembangan individu secara optimal. Oleh karena itu, kegiatan bimbingan dan konseling harus diselenggarakan dalam bentuk kerjasama sejumlah orang untuk mencapai suatu tujuan. Kegiatan itu harus diselenggarakan secara teratur, sistematik dan terarah atau berencana, agar benar-benar berdaya dan berhasil guna bagi pertumbuhan dan perkembangan siswa.
Bimbingan konseling adalah salah satu komponen yang penting dalam proses pendidikan sebagai suatu sistem. Bimbingan merupakan bantuan kepada individu dalam menghadapi persoalan-persoalan yang dapat timbul dalam hidupnya. Bantuan semacam itu sangat tepat jika diberikan di sekolah, supaya setiap siswa lebih berkembang ke arah yang semaksimal mungkin. Dengan demikian bimbingan menjadi bidang layanan khusus dalam keseluruhan kegiatan pendidikan sekolah yang ditangani oleh tenaga-tenaga ahli dalam bidang tersebut.
Dalam konteks pemberian layanan bimbingan konseling, bahwa pemberian layanan bimbingan konseling meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok.
Dalam ketujuh layanan bimbingan konseling tersebut dilakukan agar setiap permasalahan yang dihadapi siswa dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak menggangu jalannya proses pembelajaran. Dengan demikian siswa dapat mencapai prestasi belajar secara optimal tanpa mengalami hambatan dan permasalahan pembelajaran yang cukup berarti.
Realitas di lapangan, menunjukkan bahwa peran guru kelas dalam pelaksanaan bimbingan konseling belum dapat dilakukan secara optimal mengingat tugas dan tanggung jawab guru kelas yang sarat akan beban sehingga tugas memberikan layanan bimbingan konseling kurang membawa dampak positif bagi peningkatan prestasi belajar siswa. Berdasar latar belakang tersebut di atas, penulis tergerak untuk melakukan telaah mengenai layanan bimbingan dan konseling.

1.2 Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Apa yang di maksud bimbingan dan konseling?
2. Apa saja yang termasuk dalam Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling?
3. Apa saja Jenis dan Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling?
4. Apa saja kegiatan-kegiatan pendukung Layanan bimbingan dan Konseling?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang di maksud bimbingan dan konseling.
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling.
3. Untuk mengetahui apa saja Jenis dan Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling.
4. Untuk mengetahui apa saja kegiatan-kegiatan pendukung Layanan bimbingan dan Konseling.


BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya, lingkunganya serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.
Konseling merupakan Proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara Konseling oleh seorang ahli (disebut Konselor) kepada individu yang sedang mengalami masalah (disebut klien) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dialami oleh klien.
Jadi bimbingan konseling merupakan pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal, dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar, dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung, berdasarkan norma-norma yang berlaku.

2.2 Bidang Pelayanan Bimbingan dan Konseling
- Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
- Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
- Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan belajar secara mandiri. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
2.3 Jenis Layanan Bimbingan dan Konseling
Layanan yang diberikan kepada peserta didik di sekolah meliputi:
• Orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. Informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
• Penempatan dan Penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
• Penguasaan Konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terumata kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga, dan masyarakat.
• Bimbingan dan Konseling Perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.
• Bimbingan Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
• Bimbingan dan Konseling Kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
• Konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik.
• Mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.

2.4 Fungsi Layanan
• Pemahaman: dipahaminya diri klien, masalah klien, dan lingkungan klien baik oleh klien itu sendiri, konselor, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.
• Pencegahan: mengupayakan tersingkirnya berbagai hal yang secara potensial dapat menghambat atau mengganggu perkembangan kahidupan individu.
• Perbaikan: membebaskan klien dari berbagai masalah yang dihadapinya.
• Pemeliharaan dan Pengembangan: memelihara segala sesuatu yang baik pada diri individu atau kalau mungkin mengembangkannya agar lebih baik.
Pada saat ini fungsi Layanan bertambah dengan adanya fungsi Mediasi dan fungsi Advokasi, walau hanya pengukuhan atas layanan yang selama ini telah dilakukan hal tersebut menunjukkan bahwa Ilmu Konseling berkembang.

2.5 Program Pelayanan
1. Jenis Program
• Program Tahunan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu tahun untuk masing-masing kelas di sekolah.
• Program Semesteran, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu semester yang merupakan jabaran program tahunan.
• Program Bulanan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu bulan yang merupakan jabaran program semesteran.
• Program Mingguan, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu minggu yang merupakan jabaran program bulanan.
• Program Harian, yaitu program pelayanan Bimbingan dan Konseling yang dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalam satu minggu. Program harian merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk satuan layanan (SATLAN) dan atau satuan kegiatan pendukung (SATKUNG) Bimbingan dan Konseling

2. Penyusunan Program
Program pelayanan Bimbingan dan Konseling disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik (need assessment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumentasi. Substansi program pelayanan Bimbingan dan Konseling meliputi keempat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume/beban tugas konselor.

2.6 Kegiatan Pendukung Layanan Bimbingan dan Konseling
Kegiatan pendukung bimbingan dan konseling adalah usaha untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri peserta didik (klien) dan keterangan tentang lingkungannya, baik itu di lingkungan keluarga, sekolah, ataupun dilingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini dimaksudkan agar para pembimbing dan dosen lebih mudah memahami potensi dan kekuatan, serta masalah yang dihadapi klien. dengan kegiatan pendukung ini diharapkan akan terkumpul data-data yang akurat yang dihadapi oleh seorang klien.
Prayitno dan Erman Amti (2004:315) menyebutkan kegiatan pendukung Layanan Bimbingan dan Konseling yaitu:
1. Aplikasi instrumentasi konseling, kegiatan pendukung layanan konseling untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang klien, keterangan tentang lingkungan yang lebih luas, pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen baik dengan tes maupun non tes. Dikenal dengan istilah (P.1)
2. Penyelenggaraan himpunan data, kegiatan pendukung layanan konseling untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan klien. (P.2)
3. Konfrensi kasus, kegiatan pendukung layanan konseling untuk membahas permasalahan yang dialami klien dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai pihak yang dapat diharapkan memberikan bahan, keterangan, kemudahan, dan komitmen bagi terentaskannya massalah tersebut. (P.3)
4. Kunjungan rumah, kegiatan pendukung layanan konseling untuk memperoleh data, keterangan. Kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan klien melalui kunjungan rumah. (P.4)
5. Alih tangan kasus, kegiatan pendukung layanan konseling untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang di alami klien dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya. (P.6)
Kelima Satkung tersebut disempurnakan menjadi enam Satkung yaitu dengan memuat unsur tampilan kepustakanaan.
6. Tampilan Kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan diri, kemampuan sosial, kegiatan belajar dan karir/jabatan. (P.5)
Setelah penyempurnaan tersebut alih tangan kasus yang semulanya P.5 menjadi P.6 dan tampilan kepustakaan menjadi P.5.














BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.1.1 Bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu secara berkelanjutan dan sistematis, yang dilakukan oleh seorang ahli yang telah mendapat latihan khusus untuk itu, dimaksudkan agar individu dapat memahami dirinya, lingkunganya serta dapat mengarahkan diri dan menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk dapat mengembangkan potensi dirinya secara optimal untuk kesejahteraan dirinya dan kesejahteraan masyarakat.
3.1.2 Yang termasuk bidang bimbingan konseling antara lain : Pengembangan kehidupan pribadi, pengembangan kehidupan sosial, pengembangan kemampuan belajar, pengembangan kemampuan belajar.
3.1.3 Jenis Layanan Bimbingan dan konseling yakni ada: Orientasi, Penempatan dan Penyaluran, Penguasaan Konten, Bimbingan dan Konseling Perorangan, bimbingan Kelompok, Bimbingan dan Konseling Kelompok, Konsultasi, Mediasi.
Sedangkan Fungsi layanan bimbingan dan konseling ada: Fungsi Pemahaman, Pencegahan, Perbaikan, Pemeliharaan dan Pengembangan.


3.2 Saran
Melalui makalah ini diharapkan agar layanan bimbingan dan konseling dapat lebih dimengerti, dipahami dan kemudian diimplementasikan pada lingkungan pendidikan. Hal ini lebih ditekankan pada orang-orang yang berperan dalam pendidikan seperti Guru pengajar, wali kelas, guru BK, dan lain-lain. Agar proses pendidikan mencapai tujuannya secara optimal.

Daftar Pustaka

Mudana, I Wayan.2009.Bimbingan Konseling di Sekolah.
Masppiare Andi. 1984. Pengantar Bimbingan dan Konseling.
http://id.wikipedia.org/wiki/Konselor_pendidikan

Selasa, 19 Oktober 2010

Tarian Laron

Seperti laron dengan neon
Aku menari gila
Oleh kilau pesonamu
Mabuk anggur cahayamu
Hingga rontok kedua sayapku

Tetapi, jangan biarkan ajal
Sebelum terbit matahari
Kedipkan dulu matamu
Isyarat kepada tubuh
Agar sayapku kembali

Aku akan terus menari
Sampai hilang kendali
Basahkan dulu bibirmu
Biar kukecup sehari
Hingga rontok kedua sayapku

Tetapi, jangan padamkan lampu
Sebelum putus sendiri
Katakan dulu cintamu
Kepada laron yang mabuk
Agar sayapku kembali

Aku ingin terperangkap di ruang tamu
Agar tetap bersamamu
Biarpun terus menabrak kap lampu
Hingga habis cahayamu
Dan kau ganti dengan yang baru !!!




www.100 % CINTA SEJATI.com



NB: Ni karya my Brother I Dewa Made Surya Danata, S.Pd
seorang sarjana pendidikan dan sastra Indonesia.

Kisah Sang Amnesia

Dunia ini baru bagiku. Ketika ku buka mata dan pertama terasa kudengar suara. Siapa dia? Dimana aku? Dan apa yang terjadi pada diriku? Yang ku tau semua baru, tak ada yang ku kenal, tak ada yang kuingat. Kemana perginya kehidupanku yang dulu? Ada sejuta tanya di otakku. Lalu datanglah dia menghampiriku dengan berjuta kekawatiran ketika aku menanyakan “siapa kamu?”
Itulah awal dari sebuah kebingungan. Orang-orang di sekelilingku bercucuran air mata saat masuk ruangan serba putih itu. Beberapa jam kemudian salah seorang yang berusia paruh baya menemuiku dan mengajakku pulang. “pulang kemana? Dimana rumahku?” kenapa memory otakku sama sekali tak berisi apa-apa…????
Cukup lama hal itu aku alami, sampai pada akhirnya di ingatkan banyak hal oleh satu lelaki yang mengaku kekasihku. Tapi sungguh, aku benar-benar tidak bisa mengingat satu hal pun, sekalipun hal yang benar-benar indah, yang ada hanya aku menjadi bingung. Dunia ku rasa penuh kepalsuan dengan keberadaanku yang merasakan sebuah keterasingan.
Suatu saat, aku dihadapkan pada mimpi yang membuatku berteriak histeris karena ketakutan. Dimana aku tidak mampu menahan kencangnya laju kendaraan itu dan menghantam keras tubuhku. Tengah malam itu juga aku menangis. Teriakanku membangunkan orang-orang seisi rumah.
Pagi datang, dokter pun datang. Padahal baru saja aku membuka mata. Aku bosan menelan obat-obat yang dia berikan padaku, tapi mau tidak mau aku harus mengkonsumsinya.
Semenjak mimpi itu, aku jadi selalu dipenuhi bayang-bayang yang aku rasa pernah ku alami. Kemanapun aku diajak, selalu ada bayangan berbeda muncul dihadapanku. Sampai pada akhirnya aku terbiasa dengan alam dan orang-orang di sekelilingku, dan merekapun tersenyum menyambutku.
Seperti penjelasan salah seorang wanita, mimpi itu adalah awal ingatanku pulih kembali. Dan semenjak itu aku menyatakan bahwa hidup ini lebih indah tanpa kepalsuan. Terlebih yang disebabkan oleh rasa keterasingan. “Wid_geX”

Sabtu, 11 September 2010

Ternyata,, bukan karna lo cinta...


Disini ada hati yang selalu setia menanti cinta tulus, namun tersiakan dusta dan keegoisan. Dia yang ku puja tiada lagi mengindahkan bahagiaku, semua mata hatinya terasa tlah tertutup oleh kabut dan kegelapan. Hatiku tercabik, tak kuasa menerima nyata ini, aku ingin Tuhan segera memanggilku, karna ku rasa tiada sanggup lagi untuk ku menahan semua perih dalam jiwa.
Waktu itu gue lagi bersih-bersih di kamar, gue buka lemari kecil usang tempat semua memory gue tersimpan, mau gue bersihin. Baru gue buka, buku tebal berwarna hitam pudar penuh tulis tangan gue terjatuh, itulah Diary gue setahun lamanya. Lembaran dimana kenangan perih terbuka lagi ketika gue baca. Gue teringat lagi tentang do’i yang bener-bener gue kasi hati penuh, ternyata asyik bermain diblakang gue.
Hubungan gue sama Dery berawal dari acara ulang tahun perak pernikahan bokap and nyokap gue, malam itu gue and do’i dikenalin sama bokap nyokap kami masing-masing, kluarga do’i adalah tamu special pada acara itu karna bokap do’i adalah partner bisnis bokap gue. Dari pertemuan itu gue udah punya kesan beda terhadap Dery, do’i punya karisma yang bisa menarik perhatian gue.
Setelah acara itu berakhir, gue ke kamar buat istirahat, tiba-tiba hp gue bunyi, ada panggilan dari nomor baru dan setelah gue angkat ternyata Dery. Gue seneng banget do’i nyoba ngakrabin diri sama gue dan do’i anaknya asik, gue makin tergila-gila n gak bisa tidur malam itu. Begitulah awal perkenalan gue dengan do’i.
Beberapa minggu setelahnya, gue dan do’i semakin akrab, sering jalan berdua hinggá akhirnya jadian. Karna saking senengnya bisa jadian sama cowok yang gue cinta, gue nyerita’in setiap detik-detik yang gue lewatin sama Dery ke sahabat gue Andin. Tapi waktu itu dia kurang asik, gue fikir si karna iri meratapi nasib sebagai jomblowati abadi. Karna komentar-komentarnya mengenai cerita gue selalu menunjukkan ke tidak setujuannya dengan hubungan gue sama Dery. Sejak saat itu hubungan gue sama Andin merenggang dan gue terfokus dengan perjalanan cinta gue sama Dery.
Hari-hari gue terasa gak berarti kalo gue lewatin tanpa do’i, hp gue selalu terpenuhi oleh sms dan telfon dari do’i, bener-bener sosok yang gue dambakan dari dulu. Romantis, puitis, penyayang, seperti malaikat pembawa kebahagiaan, hidup gue penuh warna dan hal-hal gila yang ngebuat gue melayang. Belum lagi dengan ke akraban bokap nyokap yang serasa sangat mendukung hubungan kami, gue meyakini ini cinta sempurna.
Suatu hari, saat gue nyamperin do’i kerumahnya, do’i lagi mandi dan gue nemu’in laptop yang masih aktif dengan gambar-gambar mesra do’i dengan cewek yang pernah di kenalin sama Andin ke gue. Gue tersentak, dan langsung pulang tanpa basa-basi. Hati gue hancur, gue gak nyangka kalo ternyata cinta do’i selama ini bukan cinta yang seutuhnya gue miliki. Dan sejak saat itu gue mutusin untuk gak menemui do’i.
Hari itu juga gue nelfon Andin dan nemuin dia, gue berusaha ngebujuk biar maafin gue n’ mau ngejelasin apa yang gue temu’in. Andin sempet terdiam dan tampak ragu buat nyrita’in semuanya, tapi dengan gue yang memohon-mohon akhirnya dia mau ngungkapin semuanya.
”Gue harap lo gak akan lagi berprasangka sama gue.” (Andin)
”Oke, gue janji.”(gue)
Andin bercerita panjang lebar ke gue, ternyata sebelum gue kenal sama Dery cewek itu udah lama ada di kehidupan Dery, sebagai pacarnya dan itu adalah satu kenyataan pahit yang mesti gue trima dengan lapang dada, saat itu pula gue ngerti kenapa sikap Andin sempet dingin ke gue kalo gue cerita tentang hubungan gue ke Dery.
Setelah ngedenger cerita dari Andin, gue langsung minta putus ke Dery, biar gue gak jadi beban dan ngeganggu kehidupannya lagi.

”Maafin gue Ndin sempet negatif thinking ke lo,, ternyata bukan karna lo cinta ke Dery, tapi karna lo sobat gue yang paling setia.”(gue)
”Ok, ga pa kok gue ngerti” (Andin)





~SELESAI~
Wid_gek red

Jumat, 10 September 2010

Selaput Dara Palsu


Artificial Virginity Hymen [AVH] sejatinya adalah hymen atau selaput keperawanan sintetik. Pertama kali di temukan dan di kembangkan di Kyoto, Jepang pada 1993. Dua tahun kemudian, temuan heboh ini menyebar ke Thailand. Dari thailand, geger perawan palsu ini menyebar ke Asia Tenggara, Asia Selatan hingga timur Tengah.
Setelah Jepang sukses, negara penjiplak terkemuka di dunia, Tiongkok, juga sukses mengembangkan produck ini menjadi fenomena baru. Tiongkok juga berhasil menciptakan produk yang nyaris identik dengan selaput dara asli dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang buatan Jepang.
Kini, Inggrispun ikutan terjun dalam ’perlombaan’ produksi AVH ini. Beberapa pihak mengklaim selaput dari made in pangeran Charles ini lebih bagus ketimbang produksi Tiongkok atau Jepang. Pasalnya bahan-bahan yang digunakan sangat alami dan lebih higienis. Berbeda dengan AVH buatan Jepang dan Tiongkok yang berbau latex. Konon bahan campuran latex ini membuat pemakaiannya nyaman.
Artificial Virginity Hymen menjanjikan efek berhubungan seksual seperti layaknya saat berhubungan dengan seorang wanita perawan. Dalam penjelasannya di websitenya, alat di klaim sangat mudah untuk di gunakan. Tinggal memasukkan Selaput dara palsu ini ke dalam liang senggam. Di sarankan untuk memasukkan 15 menit hingga 20 menit menjelang berhubungan badan.
Mudah menyatu dan melebar ke ukuran yang di butuhkan sesuai denagn kondisi suhu tubuh. Uji klinis menyebutkan di buat dari bahan alami dan tidak mengandung racun. Tidak menyebabkan alergi, tidak terasa sakit saat di pakai dan tampa efek samping. Ketika pasangan melakukan penetrasi, hymen buatan akan rusak dan kemudian mengeluarkan sedikit cairan yang mirip dengan darah. (w/bbs red liberty)

Diketahui pada salah satu tabloid ternama bahwa terdapat salah seorang sindikat telah menyebarkan barang ini sejak tahun 2008 di beberapa kota besar di indonesia. Satu paketnya terbanderol Rp.700.000,00. penyebarannya menggunaka strategy pemasaran berlapis dan beli putus layaknya cara kerja pengedar narkoba, dimana antara pihak satu dengan pehak lain tidak saling mengenal. Di akui bahwa penjualan 100 paket Cigimo(salah satu merek AVH) hanya memerlukan waktu empat hari saja.
Jelas saja permintaan meroket, wong harganya masih bisa di bilang terjangkau...
Seperti inilah ketika teknology telah berkembang pesat dan melahirkan temuan-temuan baru. Tanpa di sadari, temuan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif seperti penipuan, dan kecenderungan dalam pengikisan moral sebagai akibat dari adanya cara untuk menutupi. Sebagai bangsa beragama dengan melihat hal seperti ini, bukan berarti kita di sediakan peluang untuk tidak lagi memperhatikan moral kemudian menutupinya dengan menggunakan jasa teknology, tetapi hendaknya kita bisa menelaah dan menyadari seperti apa seharusnya kita dalam mengahadapinya. Penyebaran Selaput Dara Sintetik di Indonesia dapat di cegah dengan kesadaran bangsa dan menghindari penggunaannya.

Wid_gek red

Taubat Sang Nista


Aku,, sering kali berada pada titik-titik bimbang,
Ingin berlari, takut akan sesat menyayat,           
Ingin terdiam... aku rapuh.. runtuh dalam pilu.
Mengingat Dharma tak mampu ku gapai,
Dan gerbang altar moksatham nun jauh di ujung sana,
Ujung yang tak mampu ku lihat...
                        Siapa Engkau yang tersembunyi dibalik kobaran emosiku?!
                        Berwujud angin, hanya mampu kurasakan hembusan-Nya,
                        Pada gemercik air yang begitu sulit ku patahkan,
                        Sebagai bayang yang tak mampu ku dekap,
                        Ingin kurangkul, dan kupuja sepanjang nafasku.
Hah......!!!!
Nista..!!!!
Nistanya aku yang selalu jauh darimu,
Ampun.... ampun.......
Izinkan aku membasuh diri dengan taubatku,
Pancarkanlah kasidah dharma dalam nuraniku,
Hingga sad ripu tiada lagi menguasai,
Dan mampu kulaksanakan Yajna,
Berlandaskan kekuatan Sradha menuju Bhaktiku.

 Wid_gek Red

jangan salahkan cintaku



”Jangan ..........”
Begitu lantang kudengar teriakan itu, hingga akupun terbangun dengan begitu kaget. Oh Tuhan ternyata suara itu suara sahabat karibku yang tidur di sampingku.
”Cindy, kenapa kau?” ku tanya dia seperti itu.
Namun tetap saja ia terengah dan mengulang kata-katanya.
”Aku nggak mau dia pergi, enggak, nggak mau....”
Suaranya sangat meyedihkan, kupeluk dia dan iapun menangis. Beberapa saat kemudian, ku ambil segelas air untuknya, kutunggu sampai dia tenang.
”Sekarang, coba kau ceritakan apa yang ngebuatmu kayak gini?” pintaku dengan halus.
Dan diapun mulai menggetarkan bibirnya dan berkata ”mimpi Des... Aku nggak mau mimpi itu jadi nyata. Aku takut kehilangan dia Des.”
”Iya-iya…, tapi siapa? Gimana mimpimu? Aku jadi bingung!” Akupun bertanya dengan kebingunganku.
”Aku mimpi Ardi mengenakan pakaian serba putih, dia menghampiriku, menyampaikan pesan biar aku tetap tegar, dan dia janji sama aku bakal tetep ngejaga aku dengan do’anya. Terus dia meluk aku. Tapi, waktu dia ngelepas pelukanya aku ngerasa itu untuk selamanya. Kenapa aku Cuma diem aja ya Des? Aku ngelihat dia dijemput sinar yang berkilauan. Dan setelah itu aku baru sadar dan berusaha mencegah sinar itu ngebawa dia. Apa arti semua ini ini Des?”
Kembali tangisnya terpecah dan kembali kusandarkan dia dalam pelukku. Kusadarkan dia bahwa itu hanya mimpi sebagai bunga tidurnya dan ku minta dia tidur kembali karna kulihat masih jam 2 subuh. Oh Tuhan, Des benar-benar ngantuk.
Pagipun menjelang.
Uuaahhheemmmm....
Aku menguap, mulai tersadar dan ku buka mataku perlahan sambil dikucek-kucek. Setelah mataku benar-benar terbuka, aku kaget, ”Ya Tuhan, Cindy kemana?” Aku tersentak dan bergegas bangun. Aku panggil Cindy sambil kucari dia diseluruh sudut apartment tapi nggak ada. Kuhubungi Hpnya, mailbox. ”Huh! Cindy kemana siech?” Segera ku ambil tas dan kucari taksi.
Aku bingung mau mencarinya kemana, ku telfone Ardi, mailbox juga. ”ada apa ini?” gerutuku. ”Mmm, aku harus ke apartment Ardi” segera ku arahkan taksi menuju ke apartment Ardi.
Disana aku cuma nemuin temen satu apartmentnya yang terburu-buru membawa koper. Kuhampiri dia dan kutanya ”Mau kemana kau Al? Kok bawa koper segala?”
Tapi Alfin tidak menjawabku dan langsung pergi, lalu kembali ku coba untuk menghubungi Cindy, kali ini berhasil dan aku langsung menanyakan keberadaannya. Ternyata dia ada di tempatnya biasa berkencan dengan Ardi, aku langsung menuju kesana. Sampai disana kutemui Cindy, wajahnya sangat sayu, tampaknya ia habis menangis. Aku minta ia menceritakan apa yang terjadi.
”Dia sudah pergi, Ardi ninggalin aku Des.”
ternyata Ardi memutuskan hubungan dengannya tanpa memberi alasan yang jelas.
Lalu kucoba kembali menenangkannya, ”Kamu nggak sendiri Cin, aku akan selalu bersamamu, aku janji nggak bakalan pernah ninggalin kamu, percaya kan sama aku? Aku yakin kamu pasti bisa dapetin yang lebih baik dari Ardi. Kamu cantik lo, hatimu juga suci. Jangan nangis lagi Cin, aku nggak mau ngeliat kamu terpuruk”.
Beberapa bulan setelahnya, Cindy masih saja belum bisa melupakan kejadian itu, dia hanya menjalani rutinitasnya dan berapa lelakipun mendekatinya, seperti masih ada traumatis dalam dirinya.
Tapi, seolah duplikat sosok Ardi datang kembali di hidupnya. Cindy seperti mendapatkan kembali gairah hidupnya dengan menemukan lelaki itu. Sudah berapa kali aku mengingatkannya, lelaki itu bukan Ardi, tapi tetap saja Cindy dekat dengannya.
Ia mengaku bernama Diva, namun identitasnya masih menjadi pertanyaanku.
Akupun mencoba mencari tahu, dan ternyata dia benar-benar Ardi, Ardi yang dulu meninggalkan Cindy hingga menjadi trauma. Aku menjelaskan hal ini pada Cindy dengan bukti-bukti yang kudapat.
”Oh Tuhan, apa-apaan ini? Kenapa dia ngilang dan kembali lagi seenaknya kayak gini? Apa maksud semua ini? Apa yang harus aku lakukan Des? Tolong jawab aku Desy...” Cindy seolah nggak mampu menerima semua, dia merasa Ardi seolah mempermainkannya.
 Dan aku menyarankan untuk menjauhi Ardi ”Percaya padaku Cin, lebih baik kau jauhi dia, aku tidak mau melihatmu tersakiti untuk kedua kalinya”
Setelah itu Ardi datang menemuinya, Cindypun acuh. Mungkin Ardi bingung kenapa Cindy seperti itu padanya.
”Des, ada apa dengannya? Apa dia inget lagi sama kekasihnya yang sudah lama ninggalin dia”
Akupun langsung menamparnya dan berkata ”Ardi! Cukup!! Kamu nggak usah lagi melanjutkan sandiwaramu, aku minta sekarang juga kau jauhi Cindy!”
Tampaknya Ardi sangat kaget mendengar kata-kataku ”Darimana kamu tahu semua ini Desy?”
Dan dengan nada sengit aku menjawab ”Kamu nggak perlu tahu!! Pergi!!”
”tapi aku sangat mencintai Cindy Des, aku nggak mau ngelepasin dia” begitu dia berkata padaku.
”Ooh.. jadi kayak gini caramu mencintai sahabatku? Apa kamu peduli waktu kamu ninggalin dia? Dimana pengertianmu tentang perasaannya? Dimana kamu saat dia ngebutuhin kamu?
Cindy gadis yang baik, cantik, apa lagi yang kurang darinya, aku rasa nggak ada dan lagi dia sangat mencintaimu. Aku sudah lega melihatnya mampu tegar, tapi sekarang kau muncul lagi. Aku nggak mau dia kau sakiti lagi, jauhi dia demi Tuhan Ardi!!”
Ardi kembali bicara ” Kamu nggak tahu apa yang sebenarnya terjadi dan kenapa aku ngelakuin itu semua.” aku tetap terdiam ”Aku.. aku ninggalin dia karna aku nggak mau dia mengharapkan sesuatu yang tidak pasti”
”Maksudmu?” aku nggak ngerti apa yang dia katakan.
”Aku menderita kanker darah Des, dan aku pergi untuk melakukan pencangkokan sumsum tulang belakang ke Singapur, aku takut oprasiku nggak berhasil. Aku nggak mau dia sedih karna itu. Makanya aku mutusin untuk nggak ngasi tahu dia. Aku datang buat ngejelasin semua ini dan kembali padanya, aku masih sangat mencintainya Des..” begitu ia menmberiku penjelasan.
 Aku sangat menyesal nggak menyambutnya dengan baik ”Oya?? Ardi, seandainya dari awal kamu ceritakan yang sesungguhnya kamu alami pasti dia mampu ngerti dan akan menunggumu.  Dia masih sangat mencintaimu, temuilah dia, dia pergi ke puncak, ku do’akan semuanya baik-baik saja.”
Ardi tersenyum padaku ”Thanks ya Des, aku pergi sekarang. See you..”
Ardi kemudian bergegas menemui Cindy.
Lama aku menunggu kabar dari mereka. Ketika aku mulai gelisah tiba-tiba Hpku berdering. ”Ardi? Bagaimana..”
Belum selesai aku bertanya dia memintaku datang ke puncak dengan nada panik dan telfonpun langsung ditutup. Aku bingung, bertanya-tanya apa yang terjadi? Karna hari sudah menjelang malam, aku takut kemalaman di jalan dan aku putuskan pergi bersama Doni, kekasihku. Diperjalanan aku resah, ku telfone, mailbox, terpaksa harus ku tunggu sampai aku tiba disana.
Akhirnya, tiba juga aku di puncak. Segera ku cari keberadaan mereka dengan raut wajah tak karuan.”Oh Tuhan... jantungku hampir copot karna memikirkan kalian”
Ku temukan mereka berdua sangat mesra dan tersenyum melihat kedatanganku bersama Doni.
~SELESAI~

Wid_gek [KSR Red]